Chung Jo persis bereaksi seperti Seo Hwa. Ia melempari Kang Chi dengan batu lalu jatuh pingsan.
Yeo Wool yang ingin mengucapkan perpisahan pada Kang Chi menyusul ke hutan. Ia bisa merasa ada yang tidak beres. Ketika ia dan Gon tiba, mereka menemukan Bong Chul dan anak buahnya terkapar dalam keadaan sekarat karena Kang Chi. Mereka juga menemukan gelang Kang Chi.
Lee Soon Shin tiba di sekolah Guru Dam. Guru Dam berkata ia khawatir Kang Chi akan menjadi masalah. Tapi Lee Soon Shin tahu, letak masalahnya bukan pada siapa Kang Chi tapi hati Guru Dam (yang ingin melindungi puterinya).
Kang Chi membawa Chung Jo ke Taman Cahaya Bulan. Chung Jo sadar dari pingsannya. Ia mengira Kang Chi membunuh Tae Soo dan tidak mau didekati oleh Kang Chi. Ia berkata Kang Chi bukanlah Kang Chi. Poor Kang Chi….
Chung Jo lari dari gua. Terdengar raungan Kang Chi dari dalam gua. Berbeda dengan Chung Jo yang menjauhi Kang Chi, Yeo Wool malah mencari Taman Cahaya Bulan untuk mencari Kang Chi, tapi ia tidak bisa menemukan jalannya.
Chung Jo tertangkap kembali oleh Ninja Seo dan Jo Gwan Woong. Mereka mendengar perubahan wujud Kang Chi dari Bong Chul. Ninja Seo menduga Kang Chi adalah anak Seo Hwa dan Wol Ryung dan memberitahukannya pada Jo Gwan Woong.
Jo Gwan Woong juga menangkap Tae Soo tapi tidak memperbolehkannya mendekati Chung Jo. Hmmm…kuharap Tae Soo kapok mempercayai musuhnya. Ia dan Chung Jo dipisahkan kembali.
Jo Gwan Woong menemui Guru Dam. Ia bertanya mengapa Guru Dam tidak membunuh Seo Hwa 20 tahun yang lalu. Guru Dam berkata ia tidak akan membunuh orang tak bersalah dengan pedangnya. Jo Gwan Woong bertanya apakah Kang Chi anak Seo Hwa tapi Guru Dam tidak mau menjawab. Akhirnya Jo Gwan Woong pergi setelah mengancam Guru Dam.
Kang Chi kembali ke sekolah dalam wujud monster. Para murid mengepungnya. Kang Chi menutupi wajahnya agar tidak terlihat. Tapi ia akhirnya menunjukkan wajahnya hingga para murid terkejut.
Guru Dam keluar. Kang Chi ingin menemui Yeo Wool tapi Guru Dam melarangnya. Seorang murid menerjang Kang Chi hingga Kang Chi mencekiknya. Karena Kang Chi tidak mau melepaskan murid itu, Guru Dam hendak mencabut pedangnya.
Untunglah Yeo Wool datang. Ia menghalangi ayahnya membunuh Kang Chi. Kang Chi yang tersentuh dengan sikap Yeo Wool, akhirnya melepaskan murid yang dicekiknya. Guru Dam menyuruh Yeo Wool menyingkir. Yeo Wool malah dengan berani berbalik dari hadapannya ayahnya dan berdiri di sisi Kang Chi. Menggenggam tangan Kang Chi.
Dan tanpa ragu ia mengaitkan jari-jarinya pada jari-jari Kang Chi yang mengerikan. Kang Chi menatap Yeo Wool. Lambat laun matanya kembali hitam dan wujudnya kembali seperti semula. Semua terkejut. Lee Soon Shin juga melihat kejadian itu.
Kang Chi mencurahkan isinya pada Lee Soon Shin. Ia merasa sangat sedih karena orang-orang yang ia anggap keluarga malah menkhianati dan menolaknya. Ia menangis. Ia semakin merasa ia tidak bisa mengubah bagian dirinya yang setengah siluman. Tapi Lee Soon Shin terus menyemangati Kang Chi dan mendorongnya untuk memikirkan ingin menjadi manusia seperti apa. Kang Chi ingin menjadi manusia seutuhnya. Ia menangis bersama Lee Soon Shin.
Yeo Wool menunggu Kang Chi. Kang Chi keluar, ia bertanya mengapa Yeo Wool sangat baik padanya. Yeo Wool menjawab ia hanya ingin melakukan apapun untuk Kang Chi. Itulah kata hatinya saat ini.
Ternyata sebelum kembali ke sekolah, Kang Chi juga sempat menyelamatkan Bong Chul yang sekarat setelah terkena cakarannya (juga ditebas oleh Ninja Seo untuk menghilangkan jejak). Mudah-mudahan Bong Chul beralih ke pihak Kang Chi.
Sayangnya Jo Gwan Woong mendapatkan apa yang ia inginkan malam itu. Ia berhasil mendapatkan Chung Jo.
Lebih kejamnya lagi, keesokan paginya Tae Soo dibawa ke Chunhwagwan supaya Tae Soo tahu kalau ia berhasil mendapatkan Chung Jo. Bahkan Jo Gwan Woong mengatakan Chung Jo telah mengorbankan diri demi Tae Soo. Ia memerintahkan Tae Soo menjadi mata-mata untuk mencari tahu apa yang akan Lee Soon Shin lakukan dengan uang 5000 nyang.
Chung Jo sepertinya berubah setelah peristiswa itu. Ia secara tidak langsung menantang posisi Wol Sun sebagai gisaeng terbaik. Lalu menemui Gisaeng Chun dan mengatakan kalau ia akan menjadi nagee (penari tambur). Ia akan memulai hidupnya kembali.
Tae Soo kembali ke sekolah Guru Dam dengan hati hancur dan putus asa. Ia ingin seperti ayahnya tapi setelah ayahnya tiada ia malah menjadi manusia tak berpengharapan dan menyedihkan. Ia benci pada dirinya sendiri.
Awalnya Kang Chi kesal karena Tae Soo mengkhianatinya. Tapi ia ingat permintaan terakhir Tuan Park agar ia melindungi Tae Soo dan Chung Jo. Ia menghampiri Tae Soo lalu memarahinya. Ia menantang Tae Soo untuk menatapnya. Ia mencurahkan seluruh perasaannya pada Tae Soo. Tae Soo menangis.
Tae Soo akhirnya menatapnya lalu memukuli Kang Chi berkali-kali. Kang Chi diam menerima semua pukulan itu. Tae Soo akhirnya berhenti dan berlutut menangis. Kang Chi ikut menangis bersamanya.
Guru Gong Dal berkata ketulusan Kang Chi telah mematahkan hipnotis Tae Soo. Guru Dam bersiap untuk menghadapi Jo Gwan Woong. Mereka membicarakan tentang sabungja (entah apa itu..mungkin sebuah kelompok).
Jo Gwan Woong juga membicarakan sabungja bersama Ninja Seo. Mereka tahu sabungja (terdiri dari 4 orang…ehm 4 guru besar di sekolah Guru Dam?) membantu Lee Soon Shin.
Kang Chi memulai latihannya: menghitung kacang sekarung (akhirnya ngga cuma 1, 2, 3 ngitungnya XD). Pelatihnya? Yeo Wool….dan Gon ;p
Jo Gwan Woong kedatangan tamu dari Jepang. Tamu yang datang adalah seorang wanita yang nampak terhormat, beserta rombongannya. Wanita itu adalah janda seorang Jepang. Wajah wanita itu tertutup hiasan kepala, hanya bibirnya yang tersenyum.
Tiba-tiba angin di hutan berhembus. Kang Chi bisa merasakannya. Daun-daunan yang selama ini menutupi tubuh Wol Ryung mendadak kering. Wol Ryung membuka matanya. Matanya berwarna merah. Kang Chi terkejut. Ia bisa merasakan sesuatu.
http://www.kdramatized.com/2013/05/spoiler-gu-family-book-episode-12.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar