(Iya sih logikanya, masa tuduhannya kontradiksi banget. Membunuh Tuan Park dan menerobos penjara untuk menyelamatkan Tae Soo alias putera Tuan Park @_@)
Jo Gwan Woon melepaskan Kang Chi asalkan Lee Soon Shin berjanji akan bertanggung jawab jika Kang Chi melakukan kesalahan. Kang Chi akhirnya dibebaskan.
Bukannya senang dibebaskan, Kang Chi malah berharap mati daripada dicap sebagai pembunuh orang yang dianggap ayahnya sendiri. Ia bahkan terang-terangan mengatakan ia bukan manusia juga bukan roh hewan. Ia bukanlah apa-apa. Lee Soon Shin memberi 3 nyang (koin uang) pada Kang Chi lalu memberinya tugas satu hari ini untuk memberikan uang itu pada 3 orang yang ingin ia ucapkan selamat tinggal sebelum mati, lalu kembali padanya.
Kang Chi keluar dari penjara. Ia sama sekali tidak tahu kalau Lee Soon Shin telah membuat perjanjian dengan Jo Gwan Woon dengan materai darahnya sendiri. Ia berjanji bertanggung jawab dengan melepaskan kedudukannya sebagai gubernur jika Kang Chi melakukan kesalahan. Guru Dam juga cemas dengan keputusan yang dibuat Lee Soon Shin. Tapi Lee Soon Shin berkata ini adalah hal terbaik yang bisa dilakukannya.
Sementara itu Tae Soo rupanya telah dicuci otak oleh ninja tangan kanan Jo Gwan Woong. Ia dibuat percaya kalau Kang Chi yang telah membunuh ayahnya. Ia juga diperintahkan untuk membunuh Kang Chi jika melihatnya.
Rakyat desa melempari Kang Chi karena mengira Kang Chi yang membunuh Tuan Park. Yeo Wool membelanya tapi ia juga kena lempar. Kang Chi sangat marah karena ia dituduh melakukan kesalahan yang tidak ia lakukan. Yeo Wool mengalihkan kemarahannya dengan mengingatkan Kang Chi tentang Chung Jo. Ia memberitahu di mana Chung Jo sekarang berada.
Chung Jo di-bully para seniornya. Tapi ia bertahan walau menerima hukuman dari Kepala Gisaeng Chun. Melihat itu, Kang Chi hendak membawa Chung Jo pergi dari sana. Gisaeng Chun mengingatkan jika Chung Jo pergi sekarang, maka ia akan penjadi buronan seumur hidupnya. Dan jika keduanya tertangkap, pasti keduanya mati.
Aku tidak heran Chung Jo melepaskan tangannya dari genggaman Kang Chi. Ia menolak melarikan diri. Ia menyuruh Kang Chi kembali menjemputnya jika sudah membersihkan nama ayahnya. (Ia tahu jika ia pergi melarikan diri sekarang maka ia dan Kang Chi akan menjadi buronan seumur hidup, dan tidak berkesempatan membersihkan nama ayahnya. Hmmm...hal inilah yang seharusnya Seo Hwa pikirkan 20 tahun lalu.)
Yeo Wool mendapat perintah dari ayahnya untuk membunuh Kang Chi jika Kang Chi melakukan kesalahan. Hal ini untuk melindungi Gubernur Lee Soon Shin. Tapi Yeo Wool kehilangan jejak Kang Chi. Gon melihat Kang Chi menuju Penginapan Seratus Tahun. Mengira Kang Chi akan melakukan sesuatu yang buruk, ia mengangkat panahnya hendak memanah Kang Chi. Yeo Wool yang melihat itu sempat bimbang tapi ia memutuskan memanah panah Gon, bukan Kang Chi.
Kang Chi menemui Jo Gwan Woong. Ia menghancurkan meja Jo Gwan Woong dengan sebuah tongkat. Ia berkata suatu saat ia akan mengambil kembali penginapan ini dan membunuh Jo Gwan Woong dengan tangannya.
Jo Gwan Woong langsung memanggil Lee Soon Shin dan memperlihatkan ruangannya yang berantakan karena Kang Chi. Lee Soon Shin meminta bukti Kang Chi pelakunya. Jo Gwan Woong memanggil seluruh pelayan yang melihat kedatangan Kang Chi. Tapi Choi dan semua pelayan lain menyangkal telah melihat Kang Chi. Tidak ada bukti. Lee Soon Shin-Jo Gwan Woong = 2-0.
Jo Gwan Woong mengamuk dan memerintahkan semua pelayan disiksa dan tak diberi makan. Tapi para pelayan tetap melindungi Kang Chi.
Kang Chi kembali pada Lee Soon Shin dan mengembalikan 3 nyang utuh. Ia tidak lagi berpikir untuk mati sekarang. Sekarang tujuan hidupnya ada 3: membersihkan nama Tuan Park Mu Sol, mengembalikan penginapan pada Tae Soo dan Chung Jo, dan menjadi manusia. Ia sudah mendengar tentang Buku Keluarga Gu dari So Jung.
Anehnya syarat yang diberikan pada Kang Chi berbeda dengan syarat yang diberitahukan So Jung pada Wol Ryung. So Jung memberitahu Kang Chi bahwa untuk mendapatkan buku itu, Kang Chi harus berusaha tetap dalam bentuk manusia walau tidak mengenakan gelang. Juga jangan berdekatan dengan wanita, baik itu karena simpati atau cinta. So Jung menambahkan hal itu mungkin sulit karena orang yang sudah ditakdirkan dan tidak bisa dihindari sudah berada di samping Kang Chi (hehe...Yeo Wool pastinya).
Lee Soon Shin membawa Kang Chi ke tempat Dam Pyung Joon. Kang Chi berlutut di hadapan Guru Dam dan meminta diajarkan kesabaran, pengendalian diri, dan kekuatan pikiran. Tentu saja Yeo Wool sangat senang. Ia sekarang bisa melihat Kang Chi setiap hari. Keduanya segera berteman baik...eh...setidaknya Kang Chi menganggapnya demikian.
Chung Jo mulai menunjukkan ketegarannya. Ia bahkan berani menantang seniornya yang telah membullynya. Gisaeng Chun senang melihat perubahan ini.
Kang Chi memulai pelatihannya di sekolah Guru Dam. Ia terkesan karena para murid tampaknya menghormati Yeo Wool.
Selama ini Tae Soo tinggal di sekolah Guru Dam untuk memulihkan kesehatannya. Tapi saat ini ia telah dicuci otak. Ia mengambil pedang lalu mencari Kang Chi. Kang Chi sangat senang melihat Tae Soo. Ia terkejut saat Tae Soo menusuknya dengan pedang. Hingga menembus tubuhnya. Noooo.....Kang Chi!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar