Ninja Seo menemukan pintu dibalik lukisan. Yeo Wool dan Kang Chi sekuat tenaga menahan agar pintunya tidak terbuka. Ninja Seo pergi mencari Jo Gwan Woong dan menempatkan penjaga di depan pintu rahasia.
Yeo Wool dan Kang Chi terjebak di dalam. Keduanya jadi canggung satu sama lain karena peristiwa “ tak disengaja” itu ;p
Sementara itu Jo Gwan Woong yang “menginap sementara” di Chunhwagwan selama ruangannya diperbaiki, terus menerus menginginkan Chung Jo menemaninya. Gisaeng Chun menyuruh Chung Jo bersabar untuk bertahan hidup.
Sepertinya Gisaeng Chun terlibat dalam gerakan Lee Soon Shin dan Guru Dam. Ia menerima surat dengan tanda panah dari Guru Dam. Jo Gwan Woong lalu disibukkan dengan minuman dan para gisaeng menghalanginya agar tidak bertemu dengan Ninja Seo.
Yeo Wool dan Kang Chi yang terjebak di gudang berdiam diri satu sama lain. Kang Chi melihat keadaan Yeo Wool tidak baik. Ia akhirnya mengetahui tangan Yeo Wool terluka dan sudah terkena infeksi. Ia juga ingat tangan Yeo Wool terluka saat ia berubah menjadi siluman.
Kang Chi hendak keluar dari sana untuk menyelamatkan Yeo Wool tapi Yeo Wool tidak mau. Bisa-bisa semua harta Tuan Park hilang dan rencana Lee Soon Shin gagal.
Jo Gwan Woong hendak mencium Chung Jo tapi Chung Jo memalingkan wajahnya dengan jijik. Untunglah Jo Gwan Woong sudah terlalu mabuk hingga ia tertidur. Lebih untung lagi karena Ninja Seo tidak bisa melaporkan mengenai ruangan rahasia itu.
Keadaan Yeo Wool semakin memburuk. Ia bertambah pucat. Saat Kang Chi memanggilnya Dam-gun (Tuan Muda Dam), Yeo Wool memberitahu kalau namanya Yeo Wool. Dam Yeo Wool. Ia lalu jatuh pingsan.
Kang Chi buru-buru menangkapnya. Ia teringat Yeo Wool adalah anak gadis yang pernah ditolongnya saat mereka kecil. Ikat rambut Yeo Wool terlepas. Kang Chi sudah tahu Yeo Wool adalah wanita tapi ia masih memanggilnya Dam-gun.
Tae Soo pergi ke penginapan untuk menolong Yeo Wool dan Kang Chi. Ia sengaja membuat keributan agar para pengawal lengah hingga Yeo Wool dan Kang Chi bisa keluar.
Gon menyelamatkan Yeo Wool. Yeo Wool dibawa dengan kereta kembali ke sekolah bela diri. Gon masuk kembali ke penginapan untuk menolong Tae Soo.
Kang Chi bertemu dengan Ok Man saat ia keluar dari ruang rahasia. Sepertinya ia merencanakan sesuatu.
Gon hendak menolong Tae Soo tapi Tae Soo menyuruh Gon pergi agar identitas Gon tidak terbongkar. Gon menurut.
Tae Soo hendak membunuh Ninja Seo untuk menghilangkan hipnotisnya tapi yang terjadi malah sebaliknya. Ia tidak bisa membunuh Ninja Seo. Tubuhnya seakan menuruti setiap perintah Ninja Seo. Lalu saat Ninja Seo bertanya untuk apa Tae Soo datang. Tanpa bisa mengendalikan tangannya, Tae Soo menunjuk ke arah ruang rahasia.
Ninja Seo menemukan ruang rahasia dan harta di dalamnya. Tae Soo menangis kesal karena merasa tak berdaya.
Tapi Ninja Seo tidak tahu kalau Kang Chi juga berada dalam ruangan rahasia itu.
Ninja Seo segera melaporkan penemuannya pada Jo Gwan Woong. Gisaeng Chun mencuri dengar pembicaraan mereka.
Jo Gwan Woong bergegas kembali ke penginapan. Ia melihat para pelayan mengangkuti beberapa kereta dengan banyak karung. Choi berkata karung-karung ini berisi gandum untuk dikirim ke markas tentara sebagai sumbangan. Jo Gwan Woong membiarkan mereka pergi tapi Ninja Seo nampak curiga.
Jo Gwan Woong masuk ke dalam ruangan rahasia sendirian. Ia sangat marah saat menemukan ruangan itu kosong. Ia segera memerintahkan untuk mengejar rombongan para pelayan pengirim gandum. Choi berkata mereka memang secara rutin mengirim gandum ke pangkalan militer (milik Lee Soon Shin). Jo Gwan Woong mengancam akan membunuh Choi jika terbukti Choi berbohong.
Jo Gwan Woong pergi mencari Lee Soon Shin. Lee Soon Shin membiarkan anak buah Jo Gwan Woong memeriksa kiriman gandum dari penginapan. Tapi tidak ada harta di sana, hanya berkas-berkas gandum.
Kalau begitu di mana harta Tuan Park? Rupanya masih di ruang rahasia. Kang Chi telah menutupi harta itu dengan tirai hingga menyerupai tembok.
Lee Soon Shin menegur Jo Gwan Woong yang telah merusak persediaan makanan para tentara. Ia memerintahkan agar tidak menerima apapun lagi dari penginapan dan tidak membiarkan seorangpun dari penginapan Seratus Tahun masuk ke pangkalan militer.
Saat itulah Kang Chi datang dengan membawa harta Tuan Park yang ditutupi kain. Jo Gwan Woong jelas tahu apa yang ada di balik kain itu tapi ia tidak bisa berbuat apa-apa karena Lee Soon Shin telah memerintahkan agar Jo Gwan Woong tidak diperbolehkan lagi masuk ke pangkalan militer.
Ninja Seo bertanya bagaimana Kang Chi bisa mengeluarkan semua itu padahal ada penjaga. “Karena aku bukan manusia,” jawab Kang Chi.
Lee Soon Shin berterima kasih pada Kang Chi karena telah membawa harta itu. Sebagai gantinya, Kang Chi meminjam topi Lee Soon Shin. Rupanya topi itulah taruhan Kang Chi dengan Guru Gong Dal. Sebagai hadiahnya, Kang Chi bisa makan ayam sepuasnya.
Ada yang terlupa, bagaimana dengan Tae Soo? Jo Gwan Woong mengancam akan mencelakai Chung Jo jika Tae Soo tidak mengembalikan harta itu besok sore. Tae Soo lalu dilepaskan. Ia menangis melihat kehidupan Chung Jo sebagai pelayan di Chunhwagwan.
Yeo Wool telah sembuh. Ternyata dalam ruang rahasia itu, Kang Chi meneteskan darahnya ke atas luka Yeo Wool. Butir-butir cahaya biru muncul dan luka Yeo Wool pun sembuh.
Tae Soo menemui Kang Chi dengan mata tertutup. Ia memohon Kang Chi menyelamatkan Chung Jo. Sementara itu Jo Gwan Woong menemui Gisaeng Chun dan mengatakan kalau ia ingin “mengambil” (meniduri) Chung Jo malam ini. Chung Jo yang tak sengaja mendengarnya sangat shock.
Yeo Wool diam-diam mendengar permohonan Tae Soo pada Kang Chi untuk menolong Chung Jo.
http://www.kdramatized.com/2013/05/spoiler-gu-family-book-episode-10.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar